Direktur Proyek, Md Nojibur Rahman mengatakan, proyek pembangunan masjid serentak merupakan pertama kalinya di dunia. "Pembangunannya berjalan cepat, 100 masjid lainnya akan diresmikan tahun depan, saat ini progresnya sudah 36 persen. Kami berharap pembangunan 560 masjid akan selesai dalam dua tahun ke depan,” tambahnya.
Pemerintah telah mengalokasikan 87,22 miliar (14 triliun rupiah) untuk proyek tersebut. Alokasi itu merupakan salah satu janji Hasina selama pemilihan umum 2014.
Masjid dan pusat budaya Islam memiliki sejumlah fasilitas termasuk ruang terpisah untuk pria dan wanita untuk sholat dan wudhu, perpustakaan, pusat penelitian, toko buku Islam, hafiz Quran, pendidikan anak-anak, wisma dan penginapan untuk wisatawan. Pendaftaran dan pelatihan jamaah haji, pelatihan imam, pusat autisme, dan pusat pendidikan massal.
Masjid-masjid baru akan memungkinkan 494.200 pria dan 31.400 wanita untuk sholat bersama di seluruh negeri. Selain masjid, pemerintah juga telah mengalokasikan dana untuk membangun candi, gereja, dan klenteng bagi pemeluk agama lain.