REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Badan Kerja Sama dan Pengembangan Internasional Turki (TIKA), sebuah organisasi bantuan yang dikelola negara, memberikan sebuah minibus kepada otoritas pengungsi Bangladesh. Minibus itu untuk memfasilitasi layanan cepat kepada komunitas Rohingya yang teraniaya.
Duta Besar Turki untuk Bangaladesh Mustafa Osman Turan menyerahkan kunci secara simbolis kepada Menteri Negara untuk Penanggulangan Bencana dan Bantuan Bangladesh Md. Enamur Rahman. Turut hadir juga koordinator TIKA di Bangladesh Ismail Gundogdu.
Berbicara pada upacara tersebut, Rahman menyebut Turki sebagai teman lama dan sangat setia dari Bangladesh. “Kami ingin bergerak bersama, bekerja sama dan bekerja sama satu sama lain,” katanya, dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (10/6).
Menteri berterima kasih kepada Pemerintah Turki yang membantu negaranya di banyak sektor, terutama dalam mendukung Rohingya di bidang kesehatan, pendidikan, dan rehabilitasi. Turki meningkatkan kegiatan bantuannya pada 2017 saat gelombang baru pengungsi Rohingya yang berlindung di Bangladesh.
Lebih dari 700 ribu Muslim Rohingya melarikan diri dari Negara Bagian Rakhine barat Myanmar ke negara tetangga Bangladesh, ketika militer Myanmar melancarkan tindakan keras dengan pembakaran desa-desa, pembunuhan di luar proses hukum, dan pemerkosaan. Turki selalu mendukung masyarakat atas penderitaan mereka.
Duta Besar Turan mengatakan, Ankara memiliki hubungan yang dekat dan bersahabat dengan Dhaka dan kedua negara memiliki banyak nilai budaya dan agama yang sama. Dia mengatakan Turki adalah negara dengan jumlah pengungsi terbanyak di dunia.
Menggarisbawahi upaya TIKA di Bangladesh, dia mengatakan Turki tertarik lebih memperkuat hubungan bilateral. Banyak perusahaan Turki tertarik berinvestasi di Bangladesh dalam waktu dekat.
TIKA didirikan pada 1992 dan sekarang memiliki 60 kantor di seluruh dunia. Kantornya di Bangladesh dibuka pada 2014.
https://www.aa.com.tr/en/asia-pacific/turkey-continues-to-support-rohingya-in-bangladesh/2268891