Sebagian besar kematian di jalan disebabkan oleh kecepatan berlebih. Kode lalu lintas secara teoretis menetapkan batas kecepatan di daerah berpenduduk hingga 70 kilometer per jam dan 100 kilometer per jam di jalan terbuka, tetapi batas itu sebagian besar dilanggar.
Sebuah petisi telah di-posting online pada April yang mengusulkan untuk menurunkan batas kecepatan di daerah pemukiman hingga 30 kilometer per jam di dekat tempat-tempat seperti sekolah.
Namun, upaya pengumpulan tanda tangan hanya mencapai sepersepuluh dari 10 ribu targetnya. Ini menjelaskan bahwa pengemudi Uzbekistan menyukai kecepatan.
Di Tashkent, kerabat muda kaya dari elite dikatakan sering terlibat dalam balapan berkecepatan tinggi. Bukan hal yang aneh melihat kendaraan-kendaraan bertenaga besar menerobos tengah-tengah ibu kota dengan kecepatan luar biasa, bahkan pada tengah hari. Tidak terlihat jelas bahwa polisi berada dalam posisi untuk mengambil tindakan.