Yang lain menulis: “Ini tentang agama saya (Islam), jika Anda masih mendukung Jay Park, silakan berhenti mengikuti saya. Itu sangat tidak sopan!"
Menyusul reaksi terhadap liriknya, Jay Park mengeluarkan permintaan maaf dan membahas situasinya. Jay berkata: “Lirik lagu itu tidak pernah dimaksudkan menyinggung atau tidak sopan. Bagi siapa pun yang merasa tersinggung, saya minta maaf. Anda akan keluar dari komentar 'dia menyeret agama' atau 'rasialis'. Berhenti dengan narasi palsu omong kosong itu. Bagi saya itu hanya lirik, sesederhana itu.”
Dia melanjutkan dengan mengatakan: “Jadi, bagi orang-orang yang merasa semacam itu. Saya tidak tahu, jadi itu salah saya. Sekarang saya akan kembali memberi pengaruh pada kehidupan orang-orang dengan cara yang positif. Semoga kalian melakukan hal yang sama. Damai dan cinta untuk semua orang,”.
Jay Park menanggapi beberapa tweet, dan membalas salah satunya dengan mengatakan: “Tidak semua orang bisa tahu segalanya dan jika kesalahpahaman membuatmu membenciku, silakan. Hal terbaik yang bisa saya lakukan adalah meminta maaf kepada mereka yang saya sakiti dan terus maju.”
Tweet permintaan maaf dihapus...
Ikuti Whatsapp Channel Republika
