Kampus dengan dominasi warna biru dan putih itu memiliki sembilan bangunan yang digunakan sebagai kantor pusat, laboratorium terpadu, fakultas tarbiyah keguruan, fakultas psikologi, fakultas sains teknologi, fakultas ekonomi bisnis islam dan perpustakaan-ICT,
"Adanya kampus baru ini menegaskan UIN RF Palembang sebagai perguruan tinggi yang berstandar internasional, berwawasan kebangsaan, modern, menjunjung kemanusiaan dan modern," kata Prof. Nyayu menegaskan.
Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru berencana meneruskan pembangunan Masjid Sriwijaya sebagai islamic center agar dapat dikoneksikan dengan Kampus Jakabaring UIN RF Palembang.
"Kami sebetulnya sudah menyiapkan anggaran Rp200 miliar untuk membangun Masjid Sriwijaya. namun karena urusan hukumnya belum selesai akhirnya belum bisa dianggarkan," kata dia.
Masjid Sriwijaya yang terpaut 100 meter dari Kampus Jakabaring UIN tersebut saat ini mangkrak dan sedang diusut Kejaksaan Tinggi Sumsel karena dugaan kasus korupsi, Deru berharap proses hukum kasus itu segera selesai agar pembangunan Masjid Sriwijaya dapat diteruskan.