Selasa 18 May 2021 13:34 WIB

PPIP: Tindakan Israel Bentuk Terorisme Nyata

PPIP menyerukan PBB dan masyarakat internasional hentikan tindakan Israel.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Din Syamsuddin.
Foto:

PPIP mendesak negara-negara Anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), khususnya negara-negara Arab untuk menunjukkan solidaritas dan simpati nyata terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk memerdekakan diri. Supaya negara-negara Arab mengenyampingkan egoisme dan kepentingan terbatas mereka. PPIP mendesak Israel untuk meninggalkan wilayah Palestina-Arab yang didudukinya secara ilegal. 

"PPIP mengapresiasi sikap pemerintah Indonesia yang menunjukkan komitmen terhadap Palestina, dan mendorong agar pemerintah Indonesia lebih lanjut menggalang dukungan negara-negara anggota OKI dan Gerakan Non Blok untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Palestina guna menghalau agresi tentara Zionis Israel," ujarnya.

Prof Din juga menyerukan segenap umat beragama di Indonesia yang cinta damai, keadilan, dan kemanusiaan yang adil dan beradab untuk memberi dukungan atau bantuan bagi rakyat Palestina. Baik berupa dukungan moril maupun materiil, dan doa semoga Allah Yang Maha Kuasa melindungi rakyat Palestina dari segala marabahaya dan malapetaka.

PPIP adalah perhimpunan rakyat Indonesia lintas agama untuk memberi dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina memerdekakan diri. PPIP didirikan pada 2007 oleh para figur lintas agama, antara lain Din Syamsuddin, Abdul Mu'ti, Theophilus Bella, Philip Wijaya. 

Untuk diketahui, PPIP pernah empat kali menggalang dana solidaritas dalam jumlah cukup besar, yakni Rp 2,64 Miliar. Semua itu atas persetujuan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Palestina, dan telah disalurkan lewat UNRWA dan Rekening Khusus di Kantor Presiden Palestina.

PPIP juga mendorong diplomasi kebudayaan antara lain melalui upaya mengorganisir kunjungan Delegasi Artis Palestina ke Indonesia pada 2007 dan 2010. Bersama Duta Besar Palestina Faris Mehdawi, PPIP sering mengadakan konferensi pers menanggapi perkembangan yang terjadi di Palestina.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement