REPUBLIKA.CO.ID, TELUK BINTUNI— Warga Muslim Papua di dusun Anemer Tahiti, Kabupaten Teluk Bintuni,Papua Barat gotong royong mendirikan bangunan masjid permanen yang akan diberi nama Al-Jami'ah.
Abdul Yasir Nawarisa ketua panitia pembangunan Masjid Al-Jami'ah, mengatakan masjid itu mulai dibangun pada 2019 dengan biaya swadaya.
Dia mengatakan sudah dua tahun berjalan, kini bangunan masjid itu baru mencapai 60 persen."Masjid Al-Jami'ah dibangun untuk diwariskan kepada generasi penerus kami di dusun ini," kata Abdul melalui sambungan telepon, Ahad (16/5).
Pembangunan masjid itu dilanjutkan setelah Lebaran ketupat atau tujuh hari setelah lebaran Idul Fitri 1442 H ini.
"Selama bulan suci Ramadhan, kegiatan pembangunan kami hentikan sementara, dan akan dilanjutkan setelah Hari Raya Idul Fitri," kata dia.
Abdul mengakui bahwa 50 persen penduduk Dusun Anemer adalah warga Muslim Papua, yang pada puluhan tahun silam beribadah di masjid sederhana beratap daun nibun dan berdinding kayu.
"Sudah saatnya generasi kami harus beribadah di masjid utuh dan permanen," kata dia.
Dia mengatakan, sampai saat ini pintu sedekah masih terbuka bagi seluruh warga Indonesia untuk berikan dukungan donasi dalam pembangunan rumah ibadah itu.
"Selain masih berharap bantuan Pemerintah, kami juga berharap sumbangan sedekah dari setiap umat yang tergerak hatinya," kata dia.