REPUBLIKA.CO.ID, TANGSEL -- Pesantren Mahasiswa Dai (Pesmadai) melibatkan para mahasasiswa dalam kegiatan peduli dan berbagi dengan kegiatan bagi takjil di jalan. Kegiatan ini telah berlangsung dua kali selama Ramadhan, yakni 21 April 2021 dan 8 Mei 2021.
"Program ini sebagai wujud pendidikan langsung kepada para mahasiswa di Pesmadai agar apa yang mereka miliki berupa ilmu dan kecerdasan dapat juga dikuatkan dengan kecerdasan sosial, sehingga kelak mereka menjadi generasi yang peduli dan gemar berbagi," terang Direktur Pesmadai, Ahmad Muzakki, Sabtu (8/5).
Lokasi pembagian takjil di langsungkan di beberapa ruas jalan yang tidak jauh dari Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten.
Para mahasiswa yang terlibat mengaku bahagia dapat langsung belajar berbagi di tengah-tengah masyarakat.
"Alhamdulillah senang dapat berbagi di bulan suci. Ini adalah kegiatan nyata di tengah-tengah masyarakat. Semoga ke depan bisa lebih intens lagi berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan," ungkap Sintia seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ahmad Muzaki mengatakan program ini dapat berlangsung atas dukungan banyak pihak, terutama para donatur Pesmadai yang terus memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada para mahasiswa untuk berkiprah nyata di tengah-tengah umat.
"Kami dari Pesmadai menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada segenap donatur dan pendukung Pesmadai," tuturnya.
Pesmadai merupakan satu program yang diinisiasi oleh Pemuda Hidayatullah untuk membentuk lulusan sarjana yang tidak saja profesional dengan skill dan ilmu yang ditekuni. Namun juga siap mengambil jalan kemuliaan dengan menjadi dai dan daiyah dimanapun kelak mereka berada.