REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dengan menandatangani kontrak lima tahun dengan New York Jets pekan lalu, Robert Saleh mencatatkan dirinya ke dalam buku sejarah dengan menjadi kepala pelatih Muslim-Amerika pertama di National Football League (NFL).
Dipekerjakannya Saleh, yang berlatar belakang Lebanon, dalam sebuah tim di kompetisi terbesar di dunia, adalah momen penting bagi sebuah negara yang terlibat dalam jumlah seputar ketidakadilan rasial.
"Kami menyambut perkembangan ini sebagai tanda lain dari peningkatan inklusi dan pengakuan Muslim Amerika dalam masyarakat kami yang beragam," kata Ibrahim Hopper, juru bicara Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), dilansir dari laman TRT World, Senin (10/5).
“Saya pikir dia hanyalah pelopor bagi banyak pelatih yang beragama Islam, untuk memberi tahu mereka bahwa mereka memiliki peluang untuk menjadi pelatih kepala,” kata gelandang offensive Detroit Lions Oday Aboushi, salah satu pemain Muslim yang saat ini di NFL.