Ia menerangkan, kata para ulama, Allah menggabungkan antara Ramadhan dan Alquran dalam satu ayat, tidak dipisah. Itu menunjukkan betapa akrabnya hubungan antara Ramadhan dengan Alquran.
Bahkan disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW sangat amat cinta kepada Alquran. Sampai beliau ketika turun ayat dan belum selesai, beliau sudah mengerakkan lidahnya untuk mengikutnya saking cintanya kepada Alquran. Sehingga Allah menegurnya.
"Kata Allah, jangan kamu gerakan lidahmu wahai Muhammad karena ingin segera menghafal ayat itu, Allah yang akan mengumpulkannya di dalam dada kamu juga menjelaskan maknanya," kata Habib Nabiel.
Ia mengatakan, kalau Rasulullah SAW sangat cinta kepada Alquran, sudah selayaknya umatnya juga cinta kepada Alquran. Seperti sahabat Nabi Muhammad SAW, misalnya Sayyidina Ibnu Mas'ud disebutkan beliau adalah orang yang sangat mengetahui ayat-ayat dalam Alquran.
"Ada sahabat namanya Al Aswad, itu setiap bulan Ramadhan dua kali sehari khatam Alquran, sahabat Qatadah itu tiga hari sekali khatam Alquran di bulan Ramadhan, kalau di 10 hari terakhir Ramadhan setiap hari khatam," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
