REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) menerima amanah zakat dari personil Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar, Sulawesi Selatan.
Kepala Bagian Sumberdaya Manusia (Kabag Sumda) Polrestabes Makassar, AKBP H Risman Sani SAg, menyerahkan langsung kepada ketua panitia penerimaan zakat Laznas BMH, Perwakilan Sulawesi Selatan, Basori Shobirin didampingi Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Sulawesi Selatan Syamsuddin, Rabu (5/5).
"Sebuah kebahagiaan personil kepolisian dapat menjadi pribadi yang sadar akan kewajibannya sebagai insan beriman menunaikan zakat. Semoga Allah berikan ketenangan dalam kehidupan beliau yang telah patuh kepada Allah dengan menunaikan zakat ini," terang Basori seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Risman Sani berharap, zakat senilai Rp 20 juta dari personil kepolisian itu dapat memberikan manfaat kepada mustahik dalam hal ini keluarga prasejahtera. Sehingga, di masa puasa dan lebaran mereka tidak berkekurangan.
"Ini merupakan kewajiban kita sebagai Muslim untuk menunaikan zakat. Dan membagikannya sesuai dengan ketentuan," ujar Risman Sani di sela penyerahan zakat yang bertempat di kantor Polrestabes Kota Makassar.
Selain diamanahkan kepada lembaga zakat resmi seperti Laznas BMH, sebagian zakat dari personel kepolisiaan juga salurkan melalui pondok pesantren dan panti asuhan.
Dalam kesempatan yang sama Basori Shobirin menyampaikan tugas amil zakat yang dilaksanakan oleh lembaga berlaku sepanjang tahun.
Terkhusus Ramadhan, Laznas BMH telah melaksanakan beberapa program unggulan seperti penyularan fitrah tujuh ton sembako untuk santri di 21 pesantren, bingkisan untuk yatim dan dai pedalaman, sedekah mushaf Alquran dan lainnya.
"Kami dari Laznas BMH, berterima kasih atas kepercayaan kepolisian yang telah mengamanatkan zakatnya kepada kami. Selalu jaya untuk kepolisian," pungkas Basori.