REPUBLIKA.CO.ID, CHRISTCHURCH -- Awal inisiatif berbagi yang dilakukan Muslim di Christchurch ini bermula dari kebaikan yang mereka terima secara mengejutkan.
Delapan wanita Mxslim saat itu tengah menyantap hidangan di The Raspberry Cafe pada Januari 2021. Saat hendak melakukan pembayaran, mereka diberi tahu jika seseorang telah melunasi tagihan mereka.
Delapan orang ini lantas memutuskan untuk "membayar" kebaikan hati ini. Mereka mendatangi badan amal Kai for the Community. Mereka bekerja sama menyediakan makanan untuk 80 orang rentan di Gereja Baptis Oxford Terrace.
Dr Maysoon Salama, ibu dari Ata Mohammad Ata Elayyan selaku korban serangan teror 15 Maret 2019 lalu, menjadi bagian dari kegiatan berbagi ini. Ia merupakan anggota Majelis Persaudaraan Islam Nasional (NISA).
"Apa yang kami rasakan saat itu adalah tindakan yang sangat baik dan benar-benar menyentuh hati kami. Kami ada delapan orang dan kami berusaha menyediakan makanan untuk 80 orang. Jadi satu tindakan kebaikan akan menghasilkan 10 kali lebih banyak," ujarnya dilansir di Stuff, Ahad (2/5).