Sabtu 01 May 2021 11:18 WIB

Rencana Perdamaian Saudi dan Iran Angin Segar Dunia Muslim

Putra mahkota Arab Saudi mengatakan negaranya menginginkan hubungan baik dengan Iran.

Rencana Perdamaian Saudi dan Iran Angin Segar Dunia Muslim. Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei.
Foto:

Perubahan yang dipengaruhi Amerika Serikat

Kedua negara ini telah berseteru cukup lama, sehingga mencuatnya rencana untuk memperbaiki hubungan kerja sama memang cukup mengejutkan. Pakar kawasan Timur Tengah Universitas Indonesia, Yon Mahmudi mengakui dia cukup terkejut dengan perubahan kebijakan antara kedua negara, khususnya dari Arab Saudi.

Menurut Yon, penyebabnya tak lain berawal dari adanya perubahan kebijakan pemerintahan di Amerika Serikat dari Trump kepada Joe Biden. "Kedua negara ini sangat dipengaruhi oleh kebijakan Amerika pada satu sisi, Arab Saudi sangat dekat dengan Amerika, sementara Iran anti terhadap Amerika," kata Yon ketika dihubungi Anadolu Agency, Jumat.

Sebenarnya dalam sejarahnya juga kedua negara pernah bersama dan menjadi teman dekat Amerika sebelum revolusi Iran. "Nampaknya ada semacam relaksasi hubungan antara Amerika dengan Iran dan itu akan berimbas kepada Saudi," kata Yon.

Dalam kasus Yaman, di mana Iran mendukung milisi pemberontak Houthi, kini tidak dilabeli sebagai teroris oleh Amerika Serikat. Selain itu, Biden menyatakan tidak lagi mendukung operasi Saudi di Yaman dengan mendukung pemerintah Yaman.

Bahkan Biden menyatakan Arab Saudi telah kalah di Yaman. Ini membuka jalan bagi Arab Saudi yang juga terlibat dalam perang di Yaman untuk berdamai.

 

sumber : Anadolu Agency
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement