Selasa 27 Apr 2021 04:50 WIB

Cerita Mualaf dari Wales: Temukan Kedamaian dalam Islam

Mereka menemukan jawaban atas pertanyaan dalam Islam.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Muslim Wales
Foto:

Setelah membaca kitab suci John menghadiri tur ceramah oleh seorang ulama Muslim dan menjadi mualaf.

"Saya masuk Islam sebelum saya benar-benar tahu tentang Islam. Mengatakan Syahadat adalah sebuah deklarasi. Kamu harus melakukannya perlahan dan benar-benar ingin melakukannya," jelasnya. 

“Menjadi Muslim bagi saya berarti memiliki rasa kekeluargaan. Kamu tidak pernah berhenti belajar. Budaya dan agama Islam sangat kaya," ujarnya.

Karena tidak ada masjid di Pontypridd, John ibadah di fasilitas sholat di USW. Meskipun dia bukan seorang siswa, ruangan ini terbuka untuk komunitas. Sekarang tinggal di Cardiff dia mengunjungi masjid Al Manar dan Dar Ul-Isra. Seperti Hanan, dia berdoa dalam bahasa Arab.

Pasangan itu, yang bertemu melalui seorang teman pada 2017 dan menikah pada tahun yang sama, merasa ngeri dengan ekstremisme di bagian mana pun dari komunitas Muslim atau non-Muslim.

"Muslim ekstremis adalah kutukan dalam hidup kita karena mereka selalu menjadi berita utama,” kata John.

Baca juga : Mimpi Membuat Saroj Khan Memeluk Islam

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement