Ahad 25 Apr 2021 22:54 WIB

Pesantren di Pamekasan Kembangkan Usaha Peternakan Sapi

Usaha tersebut untuk memenuhi kebutuhan pendidikan santri.

Santri (ilustrasi)
Foto:

Kiai Ilzam yang juga alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, pihaknya bisa menerapkan sistem bagi hasil ternak sapi seperti itu, karena pola pengelolaan secara terpadu. Koperasi pesantren juga bekerja sama dengan petani, sehingga kotoran sapi dari sapi yang dikelola koperasi itu juga dijadikan pupuk organik.

"Dengan pola pengelolaan ternak dan pertanian secara terintegratif seperti ini, maka hasilnya juga akan lebih baik, dan menguntungkan semua pihak," kata Kiai Ilzam yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Pamekasan ini, menjelaskan.

Untuk kebutuhan pengembangan ternak sapi ini, Koperasi Pondok Pesantren Al-Fatih menyediakan lahan yang mampu menampung sedikitnya 200 ekor sapi.Rektor Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan Asir, M.Ag menilai, pola pengembangan usaha peternakan sebagaimana dikembangkan Pondok Pesantren Al-Fatih itu merupakan cara cerdas dan saling menguntungkan semua pihak.

Asir menilai, terobosan baru dengan pola kemitraan yang saling menguntungkan antara usaha ternak dengan pertanian, perlu juga dikembangkan di sejumlah pesantren lain di Pamekasan dan Madura pada umumnya, agar persoalan ekonomi pendidikan bisa teratasi.

"Apa yang dikembangkan di Pondok Pesantren Al-Fatih ini bisa menjadi rool model dalam memberdayakan ekonomi dan pendidikan masyarakat di Pamekasan secara khusus dan Madura pada umumnya," katanya,

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement