REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Muhammadiyah covid-19 Command Center (MCCC) Kalimantan Barat, Malik Saepudin tegaskan tidak ada alasan untuk kendor jalani protokol kesehatan terlebih pada kegiatan beribadah Ramadhan sekalipun.
"Kita masih dalam pandemi covid-19 sehingga kita terus mengawal dan terus memperingatkan khususnya tempat ibadah Muhammadiyah. Bila ada yang melanggar akan kita beri teguran baik lisan maupun tertulis agar selalu menjalani protokol kesehatan," kata Malik di Kubu Raya, Senin (12/4).
Ia juga menjelaskan bahwa dua masjid besar Muhammadiyah seperti Al Furqon di Pontianak dan At-Thanwir di Kubu Raya tetap jalani protokol kesehatan Covid-19.
"Ketika masyarakat ada yang mengeluhkan tentang kendornya protokol kesehatan, masjid Muhammadiyah tetap jalankan sesuai dengan imbauan dari pusat. Dengan penerapan ini juga masyarakat merasa lebih senang dan tenang dalam beribadah," tuturnya.
Sementara itu Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar, Ahmad Zaini menjelaskan tuntunan ibadah Ramadhan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.