REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desainer Fesyen asal AS yang memproduksi kaus dengan gambar Masjid Riyadha, Kenya, akhirnya meminta maaf. "Kami telah menerima surat permintaan maaf tersebut karena mereka beriktikad baik," ungkap Sekjen Masjid dan Islamic Center Riyadha, Abubakar Badawy kepada BBC, Kamis (8/4).

Badawy mengungkap, banyak pihak protes soal desain kaus tersebut. Hal tersebut mendorong pihak masjid mengirimkan surat kepada yang bersangkutan. "Kami merasa terhina dengan foto dalam desain kaos itu. Yakinlah, kami tidak melihatnya sebagai suatu kehormatan atau kebanggaan bagi masjid maupun pendirinya, Habib Swaleh,"kata dia.

Menurutnya, Badawy khawatir ketika kaus itu mendatangi bar, klub atau tempat yang tidak semestinya maka itu adalah penghinaan bagin masjid. Diungkap Badawi, Loky akhirnya berjanji untuk tidak lagi memproduksi kaus tersebut.

Baca juga : Apakah Muhammad SAW Pernah Memakan Persembahan Berhala?

Ikuti Whatsapp Channel Republika