Rabu 07 Apr 2021 08:36 WIB

Polemik Media Prancis Sebut Bekam Ritual Islam Usir Setan 

Media Prancis mengangkat bekam dalam laporannya meski bernada negatif

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nashih Nashrullah
Media Prancis mengangkat bekam dalam laporannya meski bernada negatif. Pengobatan bekam.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Media Prancis mengangkat bekam dalam laporannya meski bernada negatif. Pengobatan bekam. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS – Surat kabar harian Prancis Le Figaro memperkenalkan praktik terapi bekam kepada pembacanya. Namun, artikel itu menjadi buruk karena penggambaran terapi sebagai tindakan eksorsisme (ritual usir setan) Islam yang saat ini tengah menyebar di Prancis.

Terapi bekam digunakan banyak orang di seluruh dunia. Bahkan, sangat populer di kalangan selebriti seperti Justin Bieber dan Madonna. Sayangnya, Le Figaro memilih untuk meliput berita tersebut dari sudut pandang yang kontroversial.

Baca Juga

Sebuah artikel berjudul “Di Neraka Eksorsisme Islam yang Menyebar di Prancis” menginformasikan pembacanya tentang pengobatan profetik Muslim yang telah dikembangkan dalam kerahasiaan ketat selama beberapa tahun. Surat kabar itu menyoroti terapi dibuat dengan cara yang keras.

“Ketika nasihat dari teman dan keluarga tidak berguna, ketika akal telah menjadi budak nafsu atau masalah hubungan berlipat ganda, ruqyah menjadi perlu,” tulis penulis yang mengacu pada migrain, depresi, dan sihir.

“Ada banyak penyakit yang diklaim bisa disembuhkan oleh eksorsisme Islam ini,” tambah penulis. Dia menuduh bahwa pencipta terapi bekam mempromosikan penyembuhan diri melalui percaya kepada Allah SWT.

Selain itu, surat kabar tersebut memperingatkan pembacanya bahwa terapi dapat menimbulkan kekhawatiran bagi otoritas Prancis. Karena kontroversial, beberapa orang menanggapi artikel ini.

“Di tengah kesehatan masyarakat dan keadaan darurat medis, @lefigaro malah menemukan konspirasi kesehatan Islam yang sebenarnya menghancurkan Prancis,” kata Koresponden Uni Eropa untuk Financial Times, Mehreen Khan dalam Twitternya pada Selasa (6/4).

Terapi bekam atau hijamah adalah bentuk pengobatan alternatif yang meletakkan cangkir khusus pada kulit selama beberapa menit untuk menyedot. Terapi ini membuat rileks dan membantu pasien yang menderita nyeri, peradangan, dan masalah sirkulasi darah.

Dilansir Daily Sabah, Rabu (7/4), kata “hijamah” berasal dari kata Arab “hajm” yang artinya menyerap. Seseorang yang mempraktikkan profesi ini disebut hajjam dan peralatan yang digunakan selama pengobatan disebut mihjam.

Sudah menjadi rahasia umum hijamah adalah salah satu praktik sunnah Nabi Muhammad SAW. Selain mengobati penyakit tertentu, metode ini juga mengambil darah dari pasien untuk mengobati atau mencegah dari penyakit. n Meiliza Laveda

Sumber: dailysabah 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement