REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Museum seni dan peradaban, Louvre Abu Dhabi tengah mengidentifikasi 2.800 koin yang berasal dari era abad pertengahan Islam. Semuanya dilapisi noda, korosi dan misteri sejarah.
Dilansir dari laman New York Times pada Selasa (6/4), museum yang berusia tiga tahun ini mencurahkan waktu dan sumber dayanya untuk mempelajari koin-koin tersebut. Nantinya, hasil penelitian tersebut akan dipamerkan pada September mendatang.
Para peneliti berharap, dapat memahami komposisi logam, serta bagaimana pembuatan koin dunia Islam abad pertengahan. .
"Salah satu fokus Louvre Abu Dhabi adalah perdagangan kuno, jadi kami selalu mencari cara untuk mengembangkan gagasan tentang jalur kekuasaan dan perdagangan di seluruh dunia Islam," kata Direktur Manajemen Riset, Kuratorial, dan Koleksi, Museum Louvre Abu Dhabi, Souraya Noujaim.
"Sangat jarang mendapatkan sejarah yang tidak terdokumentasi sebanyak itu. Ini benar-benar momen di mana kerajaan Islam menciptakan kosakata baru seputar desain, membebaskan dirinya dari kekaisaran Bizantium dan Sasani," lanjutnya.