Dari syair Ummu Jamil itulah, kafir Quraisy memanggil Rasullah dengan sebutan "Yang Tercela".
Mendengar syair itu, Rasulullah tidaklah marah. Beliau justru menenangkan para sahabatnya yang geram dengan panggilan yang melecehkan tersebut.
"Biarkanlah, karena sesungguhnya yang mereka caci adalah yang tercela, sementara aku adalah Muhammad (yang terpuji).
Setelah Ummu Jamil pergi, Abu Bakar bertanya," Wahai Rasulullah engkau melihat bahwa dia tidak melihatmu."
Rasulullah menjawab, "Dia tidak melihatku, karena Allah telah membutakan pandangannya."
Advertisement