REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shadab seorang yang taat beragama. Terlahir dari keluarga Hindu, setiap harinya Shadab berdoa di kuil setiap Selasa dan Sabtu.
Pada usia 19 tahun, Shadab mulai mempertanyakan ritual yang rutin dijalaninya itu.
"Setiap kali saya bertanya soal pentingnya perayaan Deepawali, mereka selalu menjawab tradisi namun mereka tidak pernah memberikan penjelasan yang logis,"kenang Shadab yang berasal dari kasta Ksatria, seperti dilansir thewire, Senin (5/4)
Ditanya apa yang membawanya tertarik pada Islam, Shadab mengaku awalnya begitu membenci Islam. Hal tersebut diakui lantaran tak banyak yang diketahuinya soal Islam dan Muslim.
“Saya membenci Muslim hampir sepanjang hidup saya,” kata Shidab, yang memeluk Islam pada 2012 lalu.