Setelah kurikulum antiradikalisme itu selesai disusun dari forum tersebut akan diterapkan oleh Gubernur Ganjar di seluruh sekolah di Jawa Tengah dengan harapan dapat dimasukkan dalam setiap pembelajaran yang ada di jenjang pendidikan itu.
"Semua tingkat dan semua level, hasil forum ini tentu akan menjadi bagian penting dalam pendidikan di Jawa Tengah. Jadi kalau siswa belajar itu ada gurunya dan isinya benar, kalau tidak ada gurunya, mereka akan belajar di internet dan itu bahaya. Nanti merasa benar, muncul ujaran kebencian, gampang 'ngamuk' dan sampai pada tindakan yang tidak diinginkan," kata Ganjar.
sumber : Antara
Advertisement