Jumat 02 Apr 2021 05:55 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Moderasi dalam Islam

Janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu berlaku tidak adil.

Naskah Khutbah Jumat: Moderasi dalam Islam
Foto:

Hadirin Jama’ah Jum’ah Rahmakumullah,

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Islam sebagai agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil alamin) tidak hanya menyuruh untuk dapat membina hubungan yang baik dengan sesama umat Islam saja. Tetapi juga membina hubungan baik dengan sesama umat manusia pada umumnya walaupun berbeda keyakinan dan agamanya.

Namun menghormati dan bertoleransi perbedaan keyakinan dan agama bukan berarti kita mengakui kebenaran agama dan keyakinan mereka, walaupun kita juga harus mengakui keberadaan agama dan keyakinan mereka dalam realita kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sikap toleransi juga bukan berarti kita mengkompromikan beberapa ajaran agama yang berbeda menjadi ajaran bersama atau singkretisme dalam praktek ritual keagamaan dan keyakinan bersama.

Tentu hal ini sangat tidak dibenarkan dengan dalih dan alasan apapun. Bahkan secara tegas praktek toleransi seperti ini harus kita tolak karena telah melenceng dari prinsip-prinsip toleransi itu sendiri.

Firman Allah.

لَكُمۡ دِينُكُمۡ وَلِيَ دِينِ

Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.(QS. Al Kaafiruun : 1-6)”

Dengan pemahaman dan sikap moderasi yang dapat kita demonstrasikan sebagai seorang muslim ditengah-tengah kehidupan sosial kemasyarakatan itu, maka berarti kita telah mampu mengaktualisasikan dan menampilkan diri kita sebagai seorang muslim moderat. Yaitu membawa kedamaian, pencerahan dan rahmat bagi alam semesta atau rahmatan lil’alamin.

بَارَكَ الله ُلِى وَلَكُمْ فِي اْلقُرْاَنِ اْلعَظِيمِ  وَنَفَعَنِى وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلاَيَاتِ وَالذِّكْرِاْلحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ الله ُمِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ اِنَهُ هُوَالسَّمِيْعُ اْلعَلِيْمِ

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement