REPUBLIKA.CO.ID, GARUT--Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) Inpirasi Negeri melaksanakan panen Prepupa yang didampingi oleh Fasilitator Rumah Zakat, Senin (15/3). Adapun proses panen Prepupa dilakukan dengan mudah yakni dengan mengambil Prepupa yang sudah terkumpul di biopond saja.
Media biopond sudah dibuat secara otomatis yakni memiliki salah satu bagian bagian kemiringan 45 derajat dan wadah secara terintegrasi. Adapun Prepupa yang dihasilkan pada panen kali ini sebenyak 8 kg yang dibagi dalam 4 wadah bak. Prepupa yang dihasilkan ini akan disimpan selama 5-7 hari dalam media tertutup agar lebih cepat berubah menjadi pupa dan menjadi lalat sehingga akan berdampak lebih cepat menghasilkan telur.
Pada fase ini pupa yang dihasilkan bisa dijual pembeli yang berniat untuk mengembangkan magot dengan harga Rp.70.000 per Kg. Saat ini, budidaya magot sudah mencapai pada tahap menghasilkan pupa yang artinya berpotensi menghasilkan telur kembali sehingga siklus budiaya magot berjalan sebagaimana mestinya. Hal itu juga sejalan dengan integrasi dengan ayam yang nantinya akan dijadikan pengurai kotoran ayam dan pakan ayam pula.