Senin 29 Mar 2021 04:59 WIB

Mazhab Islam, Assassin Teler Ganja Hingga Era Milenial

Pertikaian mazhab Islam, assassin teler ganja, hingga era milenial.

Penaklukan benteng assassin di masa lalu (ilustrasi)
Foto:

Ada bagian yang menguatkan dari teks yang disebut Xishiji oleh Chang-de, pejabat dan pengelana Pemerintah China, yang ditulis pada 1263 Masehi.

Di sini, Chang-de mencatat bahwa para Assassin: … Melihat orang kuat mana pun [dan] mereka memikatnya dengan barang-barang materi…. Mereka membuatnya mabuk, mengantarnya ke ruang bawah tanah dan menghiburnya dengan musik dan keindahan. Mereka membiarkan dia menikmati kesenangan sensual.…

Pada saat dia bangun, mereka mengajarinya bahwa jika dia bisa mati sebagai seorang pembunuh, dia akan hidup dalam kegembiraan dan kenyamanan seperti itu. (dikutip dalam Hillenbrand, 24)

10 Killer Tactics From the Secret World of Ancient Assassins | Ancient  Origins

Target Korban Assassin yang terkenal adalah termasuk wazir agung dan berkuasa di Baghdad, Nizam al-Mulk. Dia dibunuh pada 14 Oktober 1092 M.

Sasaran sukses lainnya, dan korban Kristen pertama, adalah Raymond II, Pangeran Tripoli, pada 1152 M. Raymond (berkuasa 1137-1152 M) mungkin telah mengecewakan para Assassin dengan memberi Knights Hospitaller sebidang tanah dekat markas mereka di Pegunungan Nosairi di Suriah.

Pembunuhan itu menyebabkan pembantaian semua penduduk asli pada bagian timur di wilayah Tripoli dalam upaya yang kasar dan tidak berhasil untuk menemukan pihak-pihak yang bersalah.

Korban penting dari Assasin ketiga adalah pada 28 April 1192 M. Mereka membunuh Conrad dari Montferrat.

Conrad, yang diangkat menjadi Raja Kerajaan Yerusalem hanya beberapa hari sebelumnya, suatu malam ditikam oleh tim pembunuh ganda saat dia berjalan pulang dari makan malam di Tyre.

Para Assassin telah menyamar sebagai biksu dan membuat Conrad lengah dengan menunjukkan sepucuk surat sebelum menikamnya dengan fatal.

Richard I si 'Hati Singa' dari Inggris (memerintah 1189-1199 M) dituduh oleh para pengkritiknya, bahkan membayar akta tersebut ketika Perang Salib Ketiga (1189-1192 M).

Namun, isu ini gagal sampai akhirnya karena tidak bisa meyakinkan dan membuat orang-orang Barat bertengkar di antara diri mereka sendiri  tentang siapa yang harus mengatur apa di Timur Tengah.

Kadang-kadang para pembunuh begitu efektif sehingga tidak ada yang yakin bahwa merekalah yang melakukan kejahatan itu.

Salah satu korban tersebut adalah Maudud, atabeg Mosul yang diserang di sebuah halaman saat berjalan pulang dari shalat di Masjid Agung Damaskus pada 2 Oktober 1113 M.

Kala itu, seorang pembunuh tunggal mendekati atabeg meminta sedekah dan kemudian meraih ikat pinggangnya dan menikamnya dua kali di perut.

Pembunuh itu kemudian ditangkap, dipenggal, dan tubuhnya dibakar, tetapi itu hanya kecurigaan bahwa dia dikirim oleh Nizari Ismaili.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement