Kamis 25 Mar 2021 18:28 WIB

MWC NU se-Jakarta Pusat Dukung Gus Jazil, Ini Alasannya 

Gus Jazil akan maju sebagai calon ketua PWNU DKI Jakarta

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Jazilul Fawaid atau Gus Jazil akan maju sebagai calon ketua PWNU DKI Jakarta
Foto:

Alasan lain, kata Sumakmur, Gus Jazil telah menyatakan bahwa dirinya memiliki cukup waktu untuk mengurus NU DKI. ”Beliau tidak terbatas dengan waktunya untuk bisa langsung terjun ke tingkat bawah, baik ranting maupun MWC. Beliau juga background skill-nya jelas bahwa dari track record ke-NU-annya tidak disangsikan lagi dari calon-calon yang lain,” katanya.  

Ketua MWC NU Cempaka Putih, Masrukhin, menambahkan, kebijakan PC Jakarta Pusat mengedepankan musyawarah untuk mufakat dengan memberi kesempatan usulan dari arus bawah. ”Maka, kami para  MWC NU se-Jakarta Pusat yang juga mewakili tingkat NU Ranting, menyatakan deklarasi untuk mereferensikan atau mengusulkan Pak H Jazil mendapat suara dari PCNU Kota Jakarta Pusat,” tuturnya.

Rekomendasi dukungan tersebut disampaikan dengan pernyataan Bersama yang ditandatangani seluruh ketua MWC NU se-Jakarta Pusat. Yakni, Ketua MWC NU Tanah Abang Aliet Kustizar, Ketua MWC NU Sawah Besar Moh Ihsan, Ketua MWC NU Gambir Sumiaji, Ketua MWC NU Menteng Sumakmur, Ketua MWC NU Cempaka Putih Masrukhin, Ketua MWC NU Senen Zainudin, dan Ketua MWC NU Johar Baru Sudarsono. Hanya Ketua MWC NU Kemayoran Rowidin yang tidak hadir dalam pertemuan silaturahim tersebut, namun dia mengikuti kesepakatan dari Forum Ketua MWC NU se-Jakarta Pusat. 

photo
Gus Jazil mendapatkan dukungan dari sejumlah MWC-NU Jakarta Pusat- (Dok Istimewa)

Sementara itu, Gus Jazil menyatakan bahwa niatnya untuk maju sebagai calon ketua PWNU didasarkan atas rasa keterpanggilan untuk melakukan pembenahan NU di DKI Jakarta yang selama ini gaungnya jauh masih tertinggal dibandingkan NU di wilayah lain seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan beberapa wilayah lain.

”Saya bilang NU DKI ini tempat pengabdian, bukan ladang berpolitik. Kalau berpolitik jangan gunakan NU karena ini sesuatu yang dilahirkan para alim ulama, jadi sangat mulia,” ujar mantan Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jakarta Selatan ini. 

Gus Jazil yang juga Ketua Ikatan Keluarga Alumni Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta ini, mengatakan sebagai kader NU yang sejak muda aktif berkiprah baik di PMII, Ansor, maupun PBNU, dirinya sudah mendapatkan banyak berkah dari NU.

 

”Saya ada keterpanggilan untuk ikut mengurus NU di DKI karena kalau di politik, saya sudah, dan itu berkah dari NU. Saya jadi DPR tiga periode, pernah di pimpinan Badan Anggaran, sekarang wakil ketua MPR,” katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement