REPUBLIKA.CO.ID, SHARJAH -- Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal Uni Emirat Arab (UAE) di Sharjah, Senin (23/3), mengumumkan melalui media sosial, jamaah pria akan diizinkan menggunakan ruang sholat wanita selama sholat Jumat.
Tindakan tersebut dilakukan guna mengontrol dan memudahkan jamaah di beberapa masjid yang dipadati banyak jamaah terutama saat sholat Jumat.
Ruang sholat wanita memang sudah ditutup sejak awal pandemi Covid-19 sehingga pihak departemen memutuskan memanfaatkannya dalam kondisi tertentu terutama hari Jumat. Keputusan ini akan berlaku mulai Jumat 26 Maret 2021.
Pada Desember lalu, semua masjid sudah dibuka kembali setelah program sterilisasi intensif dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Ribuan jamaah berkumpul melakukan sholat Jumat di masjid-masjid tujuh negara bagian UEA setelah penangguhan dicabut pada 4 Desember 2020. Penangguhan jamaah telah berlangsung lebih dari delapan bulan karena pandemi Covid-19.
Dilansir Gulf Today, Selasa (23/3), pihak berwenang mengatakan masjid di setiap tujuh negara bagian akan dibuka untuk sholat Jumat asalkan mematuhi protokol pencegahan Covid-19. Di antara pedoman tersebut, yakni setiap jamaah harus membawa sajadah untuk keperluan pribadi, menjaga jarak tidak kurang dari 1,5 meter dari segala arah, memakai masker dan sarung tangan pelindung di dalam masjid.