Selasa 23 Mar 2021 12:12 WIB

Asosiasi Dokter London Desak Muslim Mendapatkan Vaksin

Mendapatkan vaksinasi saat Ramadhan tidak membatalkan puasa.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Asosiasi Dokter London Desak Muslim Mendapatkan Vaksin. Jamaah masjid Al Abbas Islamic Center, Balsal Heath,  Birmingham Inggris menerima suntikan vaksin Covid-19, Kamis (21/1). Diharapkan sekitar 300 hingga 500 orang menerima vaksin di tempat ini.
Foto: REUTERS/CARL RECINE
Asosiasi Dokter London Desak Muslim Mendapatkan Vaksin. Jamaah masjid Al Abbas Islamic Center, Balsal Heath, Birmingham Inggris menerima suntikan vaksin Covid-19, Kamis (21/1). Diharapkan sekitar 300 hingga 500 orang menerima vaksin di tempat ini.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dokter di seluruh London Timur, Inggris mendesak umat Islam melakukan vaksinasi Covid-19 selama Ramadhan. 

Asosiasi Medis Islam Inggris mengatakan telah berkonsultasi dengan para ulama terkemuka untuk membahas pemberian vaksin selama puasa Ramadhan. Para ulama telah mengonfirmasi mendapatkan suntikan vaksin tidak akan membatalkan puasa tersebut.

Baca Juga

Dokter umum di The Limehouse Practice di Poplar, Abdul Wadud Kamali mengatakan, sebagai Muslim, ia memiliki kewajiban mempertahankan hidup di tengah pandemi virus corona. Saat ini, mendapatkan vaksinasi adalah cara paling efektif mencegah penyakit dan kematian akibat Covid-19.

"Banyak kerja keras telah dilakukan untuk mendapatkan vaksin ke komunitas lokal kami untuk melindungi yang paling rentan, dan kami telah memvaksinasi ribuan orang di Tower Hamlets," ujar Kamali dilansir dari My London, Selasa (23/3).

Ia berharap umat Islam di London dapat berdiri bersama, bersatu untuk melawan virus corona dengan cara melakukan vaksinasi covid-19. Para cendekiawan Muslim menjelaskan mendapatkan vaksin tidak akan membatalkan puasa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement