Senin 22 Mar 2021 17:40 WIB

Masjid Raya Bandung Terima Bantuan Alat Kesehatan

Bantuan alat kesehatan diberikan oleh PT Surveyor Indonesia-Bureau Veritas.

Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Surveyor Indonesia, Rosmanidar Zulkifli  mewakili PT Surveyor Indonesia (Persero)-Bureau Veritas menyerahkan bantuan  alat  kesehatan kepada pengurus Masjid Raya Bandung, Ahad (21/3).
Foto: Dok Surveyor Indonesia
Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Surveyor Indonesia, Rosmanidar Zulkifli mewakili PT Surveyor Indonesia (Persero)-Bureau Veritas menyerahkan bantuan alat kesehatan kepada pengurus Masjid Raya Bandung, Ahad (21/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Surveyor Indonesia (Persero)-Bureau Veritas menyalurkan bantuan alat kesehatan  untuk  Masjid Raya Bandung. Penyerahan bantuan ini sebagai bagian dari rangkaian program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam bentuk audit SafeGuard SIBV yang telah dijalankan sejak 24 Februari lalu.

Bantuan diserahkan pada Ahad (21/3) oleh Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Surveyor Indonesia, Rosmanidar Zulkifli didampingi oleh Kepala Bureau Veritas Indonesia Certification, Fajar Deniswara. Bantuan tersebu diterima oleh Bendahara Masjid Raya Bandung, Prayudi.

Audit ini sendiri merupakan bagian dari usaha bersama Surveyor Indonesia-Bureau Veritas dalam menyediakan lebih banyak ruang publik yang terjamin pelaksanaan protokol kesehatannya bagi masyarakat umum. Salah satunya melalui audit SafeGuard di tempat ibadah. 

“Kedatangan kami bersama Bureau Veritas di Masjid Raya Bandung adalah sebagai perwujudan dari komitmen bersama antara Surveyor Indonesia dan Bureau Veritas dalam menyediakan ruang-ruang publik yang terjamin amanah dalam melaksanakan protokol pencegahan Covid-19,” jelas Rosmanidar dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (22/3).

Hal senada disampaikan oleh Direktur Utama Surveyor Indonesia, Dian M  Noer yang secara terpisah menegaskan bahwa SafeGuard Label SIBV bukan sekadar  produk komersil.  Namun, sebagai komitmen bersama untuk membangkitkan produktivitas dan ekonomi nasional.

“Melalui program tanggung jawab sosial ini kami ingin menyampaikan bahwa lebih dari sekadar produk komersil, SafeGuard Label SIBV adalah sebuah semangat yang diusung oleh Surveyor Indonesia dan Bureau Veritas dalam membangkitkan produktivitas masyarakat, serta sepenuhnya mendukung pemulihan ekonomi nasional,” pungkas Dian.

Sementara Imam Besar Masjid Raya Bandung, KH  Dadang menyampaikan apresiasinya atas hibah alat kesehatan yang disalurkan oleh Surveyor Indonesia-Bureau Veritas.

“Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi dan salut akan kepedulian Surveyor Indonesia selaku BUMN kepada kemaslahatan umat. Pemberian bantuan alat kesehatan  ini insya Allah sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tetap ingin beribadah secara lebih afdhal (shalat berjamaah di masjid, Red)  meski di tengah situasi pandemi,” ungkapnya.

Rosmanidar Zulkifli menyebutkan, selain untuk Masjid Raya Bandung, bantuan audit SafeGuard Label juga tengah dijalankan di beberapa fasilitas publik dan ruang-ruang berkumpul masyarakat lainnya. Seluruh rangkaian penyaluran bantuan dilaksanakan secara terbatas dan tetap mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement