Senin 22 Mar 2021 09:09 WIB

Penulis Dunia Oposan Rezim Mesir Nawal El Saadawi Wafat

Penulis Mesir oposan rezim otoriter Mesir, Nawal El Saadawi, wafat pada usia 89 tahun

Karya legendaris Nawal El Saadawi: Perempuan di Titik Nol
Foto:

Pada 1993, El Saadawi pindah ke Carolina Utara di Amerika Serikat untuk Universitas Duke di mana dia menjadi penulis di departemen bahasa Asia dan Afrika selama tiga tahun.

Dia kembali ke Mesir dan pada 2005 dan mencalonkan diri sebagai presiden. Namun, dia kemudian membatalkan pencalonannya setelah menuduh pasukan keamanan tidak mengizinkannya mengadakan demonstrasi.

Pada 2011, dia mengambil bagian dalam pemberontakan massal melawan korupsi yang memberantas Mubarak. Buku-bukunya yang memecah jalan dan kritis yang diterbitkan dalam lusinan bahasa juga ditujukan pada feminis Barat, termasuk temannya Gloria Steinem, dan kebijakan yang dianut oleh para kepala negara seperti invasi mantan Presiden AS George W Bush ke Irak dan Afghanistan.

“Kami tidak memiliki feminis lagi. Feminisme bagi saya adalah untuk melawan patriarki dan kelas dan untuk melawan dominasi laki-laki dan dominasi kelas. Kami tidak memisahkan antara penindasan kelas dan penindasan patriarkal," katanya.

Image

Keterangan foto: Nawawi El Saadawi dijadikan tokoh berpengaruh dunia pada 1981 oleh Majalah Time.

Pada 2005, El Saadawi dianugerahi Inana International Prize di Belgia, setahun setelah ia menerima hadiah Utara-Selatan dari Council of Europe. Pada 2020, Majalah Time menobatkannya dalam daftar 100 Wanita Tahun Ini.

“Saya bisa menggambarkan hidup saya sebagai kehidupan yang dikhususkan untuk menulis,” ujar El Saadawi, yang meninggalkan seorang putri dan seorang putra.

Nawal el-Saadawi

BACA JUGA: Capres 2024: Ketika Anies Baswedan Ungguli Ganjar dan Ridwan Kamil

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement