Ahad 21 Mar 2021 23:33 WIB

Pesan Kiai Said untuk Gus Jazil Jelang Konferwil NU DKI

Gus Jazil meminta restu Kiai Said maju di pemilihan Ketua NU DKI Jakarta

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Gus Jazil meminta restu Kiai Said maju di pemilihan Ketua NU DKI Jakarta
Foto:

Kiai Said mengatakan, jika seseorang memiliki visi dan misi yang baik dan dilakukan dengan cara-cara yang baik maka namanya bukan ambisi, tapi himmah. Menurut dia, Nabi dan para sahabatnya juga memiliki himmah yang besar. Begitu pula para waliyullah dan para pendiri NU semua memiliki himmah yang besar.  

"Pengurus NU harus himmah-nya besar. Datangnya dari nafsu ghodhobiyah, kemudian dimenej dengan niat baik, cara baik, menjadi himmah," jelas Kiai Said. 

Sementara itu, Gus Jazil dalam sambutannya mengaku sangat senang atas kesediaan Kiai Said dalam acara silaturahmi di rumah dinasnya. Tak lupa, Gus Jazil pun mendoakan Kiai Said agar senantiasa diberikan kesehatan, keberkahan, dan kesuksesan dalam tugas-tugas memimpin NU. Gus Jazil juga mengaku sangat senang atas kehadiran para ulama dan jajaran pengurus PWNU, PCNU, dan MWCNU se-DKI Jakarta. 

"Alhamdulillah, hari ini saya merasa sangat berbahagia, bersyukur pada Allah SWT atas kehadiran teman-teman semuanya, para sahabat, keluarga besar Nahdliyin, bersilaturahim di rumah dinas saya. Saya sungguh sangat berterima kasih atas kehadiran almukarom Ketua Umum PBNU. Kemarin, saya sowan kepada beliau, luar biasa beliau menyanggupi untuk hadir. Ini kebahagiaan luar biasa buat saya sebagai wakil ketua MPR yang dari dulu memang mendapatkan berkah dari NU," jelasnya. 

Ketua Ikatan Keluarga Alumni Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran Jakarta itu berharap silaturahim ini bisa mempererat hubungan di antara kalangan Nahdliyin, khususnya di DKI Jakarta. Dalam kesempatan itu, dia pun menyampaikan niatnya untuk maju dalam Konferwil PWNU DKI pada 2 April mendatang.  

"Saya juga berdoa agar Konferwil NU di DKI berjalan dengan lancar. Saya banyak disebut, 'Pak Jazil nyalon ketua PWNU ya?' Mumpung ada Pak Yai (Kiai Said), saya ingin matur sekalian supaya nggak banyak tanda tanya, sekaligus mohon doa restu," katanya. 

Gus Jazil menambahkan, niatnya maju sebagai ketua PWNU DKI tak lain untuk mengabdi kepada NU. "Saya di PWNU ini hanya menjemput takdir. Mudah-mudahan saya diberikan takdir yang baik. Saya terpilih atau tidak, semoga itu takdir yang baik. Sebab doa saya itu selalu memohon agar Allah memberikan kelembutan ketika menetapkan takdirnya," jelasnya. 

"Saya ingin menjemput takdir apakah nanti kiai restu atau teman-teman PC nanti memberikan dukungan maka akan ditakdirkan menjadi ketua PWNU, mudah-mudahan ini menjadi takdir yang baik buat saya dan juga buat teman-teman PC, PW, dan seluruh yang hadir. Itu saja sebenarnya yang menjadi maqsuduhul a'dhom-nya," kata pria kelahiran Pulau Bawean, Gresik ini.  

Dalam acara tersebut turut dihadiri para sesepuh NU DKI, seperti KH Muhyidin Ishak, penceramah KH Fikri Haikal Zainuddin MZ, dan Katib Syuriah PWNU DKI KH A Zahari.  

Selain itu, juga hadir Rais Syuriah PCNU Jakarta Timur KH Ibnu Mulkan, Rais Syuriah PCNU Jakarta Pusat KH Kamaludin Machsan, Rais Syuriah PCNU Jakarta Selatan KH Lukman Hakim Zainudin, dan Rais Syuriah PCNU Jakarta Utara KH Nasihin Zain. Turut hadir jajaran MWC se-DKI Jakarta.  

Turut hadir jajaran PCNU dari enam kota/kabupaten yakni Ketua PCNU Jakarta Timur Gus Azas Rulyaqien, Ketua PCNU Jakarta Pusat Gus Syaifudin, Ketua PCNU Jakarta Selatan KH Abdul Rozak Alwi, Ketua PCNU Kepulauan Seribu H Sumarno, Ketua PCNU Jakarta Utara Agus Muslim, dan Sekretaris PCNU Jakarta Barat H Endang Hermansyah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement