REPUBLIKA.CO.ID, MAMJU -- Desa Taan, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat menjadi tujuan teranyar penyaluran bantuan berupa sembako, pakaian untuk ibadah, pakaian layak, pakaian bayi, serta selimut untuk warga yang hingga kini masih mengungsi, pasca gempa bumi yang terjadi 3 Februari 2021 di Mamuju, Sulawesi Barat. Bantuan itu diserahkan oleh BMH pada Senin (8/3).
"Alhamdulillah hari ini, Senin (8/3), atas kepercayaan para donatur dan mitra, BMH dapat kembali menyalurkan amanah kebaikan berupa sembako, pakaian ibadah, pakaian bayi dan pakaian layak serta selimut kepada warga terdampak gempa bumi di Desa Taan, yang sebagian memang terpaksa harus bertahan di pengungsian karena kediamannya rusak," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Sulawesi Barat, Jamal Sholeh melalui rilis yang diterima Republika.co.id.
Selain bantuan untuk kebutuhan lahiriah, BMH juga mengirimkan bantuan untuk kebutuhan ruhani berupa penyaluran Alquran dan Iqra.
"Mengingat di sini ada mushalla yang bisa digunakan, maka guna mendukung gerakan belajar membaca Alquran di mushala, BMH juga menyalurkan Alquran dan Iqra," imbuh Jamal.
Sebanyak 100 KK yang masih mengungsi sangat bahagia dengan datangnya bantuan dari BMH.
"Terima kasih kepada BMH yang membantu kami. Apalagi selain sembako dan pakaian ini juga ada bantuan selimut. Ini pas sekali, karena sekarang cuaca sering hujan. Jadi, terima kasih atas bantuannya ini," terang seorang warga bernama Abdullah.
Secara berkelanjutan, BMH akan mendukung kebutuhan warga untuk pendidikan anak-anak dan warga dalam bentuk pengiriman dai guna memakmurkan mushala yang menjadi andalan tempat belajar anak-anak dan warga.