Senin 01 Mar 2021 10:25 WIB

Momen Pejabat AS Berjilbab Beri Arahan di Gedung Putih

Penampilan Muslimah berjilbab di Gedung Putih simbol pergeseran terhadap Muslim.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Momen Pejabat AS Berjilbab Beri Arahan di Gedung Putih. Wakil Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS Sameera Fazili yang mengenakan jilbab berbicara di konferensi pers Gedung Putih.
Foto:

Dia menggambarkan penampilan Fazili, putri imigran Kashmir menunjukkan seberapa jauh pencapaian AS dalam sebulan, dari ketidakmampuan dan pengecualian hingga kecerdasan dan inklusi.

Seorang jurnalis Muslim AS yang berfokus pada identitas dan agama Aymaan Ismail, membandingkan penampilan Fazili dengan aktivis anti-Islam Brigette Gabriel yang diundang ke Gedung Putih oleh Trump.

"Trump mengundang para islamofobia seperti Brigette Gabrial ke WH (Gedung Putih). Hari ini, saudari @sameerafazili menyampaikan konferensi pers. Betapa cepatnya hal-hal berubah," tulis Aymaan.

Tak lama setelah menjabat pada 2017, Trump memberlakukan kebijakan larangan perjalanan Muslim, yang dibatalkan Biden dalam serangkaian perintah eksekutif bulan lalu. Larangan itu adalah salah satu dari beberapa janji kampanye xenofobia yang dibuat oleh Trump, yang mencakup pembuatan registrasi Muslim dan pengawasan masjid.

Trump mengomentari dugaan ancaman yang ditimbulkan oleh Muslim yang tinggal di Barat selama masa kepresidenannya. Itu memicu kemarahan di antara supremasi kulit putih dan sayap kanan.

https://english.alaraby.co.uk/english/News/2021/2/25/Hijab-wearing-US-official-speaks-at-White-House-press-briefing

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement