Ini merujuk pada ahli di bidang terkait apabila tidak ada bukti yang jelas dalam Alquran dan hadits. “Selain itu perlu juga dikaji apakah vaksin tersebut mengandung sumber dari hewan yang tidak disembelih, atau beberapa zat lain yang dapat menimbulkan kerugian," kata Kashim.
“Berkaitan dengan itu, kajian dan pakar di bidang kesehatan yakni Kementerian Kesehatan Malaysia (Kemenkes) membantah (vaksin) mengandung salah satunya,” ujarnya.
Perlis Mufti Datuk Mohd Asri Zainul Abidin mengatakan, Nabi Muhammad SAW selama ini juga merujuk beberapa sahabatnya ke dokter untuk berobat. "Nabi Muhammad akan merujuk (para sahabat) kepada tabib Al-Harith ibn Kaladah, meskipun dia bukan seorang Muslim," katanya.