REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL—Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, merilis permohonan maaf setelah kedatangannya di sebuah upacara pemakaman seorang ulama terkemuka, Emin Saraç, menuai kritik dan kekecewaan warganet. Dalam acara yang digelar di Masjid Fatih Istanbul itu, Koca dianggap telah melanggar batasan jarak sosial.
“Saya ingin meminta maaf kepada warga atas penampilan yang muncul selama pemakaman,” ujarnya yang dikutip di Ahval, Kamis (25/5).
“Saya tidak dapat memastikan terjaganya jarak sosial dan tidak menyangka itu akan muncul selama upacara pemakaman,” ujarnya.
Rekaman video yang beredar di Twitter memperlihatkan ratusan orang berkumpul di ruang sempit menjelang dan selama ritual doa untuk Saraç, yang juga dihadiri Presiden Recep Tayyip Erdoğan.
Meski Turki akan segera menerapkan sistem New Normal pada Maret mendatang, namun sejumlah pembatasan, seperti jarak sosial dan pengurangan jam operasional restoran dan kafe, masih tetap diberlakukan.
Sumber: ahvalnews