Rabu 24 Feb 2021 15:04 WIB

Penelitian Arkeolog Kembali Dilanjutkan di Situs Arab Saudi

Proyek arkeologi tersebut sudah ditangguhkan setahun.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Penelitian Arkeolog Kembali Dilanjutkan di Situs Arab Saudi. File foto menunjukkan arkeolog asing menggali situs Saffaqah di Arab Saudi. Semenanjung Arab adalah rumah bagi beberapa situs kuno yang berusia ribuan tahun.
Foto:

Seorang Profesor sejarah di King Saud University, Fahd Alotaibi menyatakan perhatian Kerajaan terhadap budayanya. "Penggalian barang antik menegaskan ketajaman pemerintah Saudi untuk mengakar kedalaman budaya Kerajaan dan sejarah pemukiman manusia di sana," katanya sambil menambahkan bahwa Jazirah Arab adalah salah satu wilayah geografis yang tertua tempat manusia muncul.

Dia mengatakan kembalinya kegiatan arkeologi menunjukkan keberhasilan Kerajaan dalam menangani pandemi serta keahlian tingkat tinggi yang dicapai oleh spesialis barang antik Saudi.

Alotaibi, yang menulis buku “Bahasa, Tulisan, dan Identitas di Jazirah Arab Sebelum Islam,” mengatakan bahwa Arab Saudi, dengan sisa-sisa arkeologi yang sangat besar, adalah magnet bagi para sarjana dari seluruh dunia.

"Survei arkeologi akan menghasilkan banyak hasil arkeologi dan sejarah yang akan berkontribusi untuk mengisi kesenjangan informasi tentang sejarah nasional Kerajaan, atau mengoreksi beberapa informasi sebelumnya," tambahnya. 

 

https://www.arabnews.com/node/1814636/saudi-arabia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement