REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO – Saat ini semakin banyak orang di seluruh dunia yang mempromosikan pemahaman agama dalam beberapa tahun terakhir terutama Islam. Meskipun keyakinan itu berasal dari jazirah Arab, namun telah menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Semua agama di dunia adalah fondasi moral dan kepercayaan yang membantu membentuk masyarakat dengan cara yang positif. Faktanya, Islam memiliki potensi besar untuk mengatasi masalah sosial seperti rasisme, ketidaksetaraan, dan perbedaan gender di antara banyak lainnya.
Orang-orang lebih memahami Islam dan ini menjadikannya salah satu agama dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Faktanya, di negara Asia Timur seperti Jepang, hampir 112 ribu hingga 230 ribu orang telah memeluk Islam sehingga menjadikannya salah satu negara tempat agama berkembang pesat.
Meskipun Jepang tidak menyambut baik Muslim di masa lalu, dalam beberapa tahun terakhir, mereka menjadi lebih menerima dalam hal pemahaman agama atau budaya yang berbeda dari mereka. Muslim di Jepang berasal dari berbagai latar belakang kebangsaan, etnis, budaya dan gaya hidup.
Beberapa Muslim Jepang secara ketat mengikuti tradisi mereka seperti sholat dan puasa, sementara yang lain lebih liberal. Banyak faktor yang mendorong pertumbuhan pesat populasi Muslim di Jepang yaitu sebagai berikut:
Pertama, di Jepang, sekitar setengah dari Muslim yang menetap telah menikah. Ini menunjukkan bahwa Jepang akan memiliki lebih banyak Muslim generasi kedua dan ketiga di masa depan.
Muslim generasi baru ini akan dihadapkan pada latar belakang budaya dan sosial yang beragam dan akan menjadi kunci untuk menjembatani masyarakat tradisional Jepang dengan komunitas Muslim.
Kedua, pertumbuhan ekonomi. Alasan besar kedua mengapa populasi Muslim terkonsentrasi di Jepang adalah karena pertumbuhan ekonomi. Orang-orang dari negara mayoritas Muslim seperti Iran, Pakistan, Indonesia, Bangladesh, dan lainnya datang ke Jepang sebagai pekerja.