REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Zakat Umat (PZU) menggulirkan program bantuan untuk para ustadz, yaitu 'Bedah Rumah Asatidz'. Program perdana ini diawali dengan melakukan renovasi rumah Ustadz Yono Sudiyono, salah satu mubaligh kondang di Jakarta.
Selain aktif sebagai mubaligh, Ustadz Yono juga diamanahi sebagai pimpinan pesantren di Kampung Ancol, Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat. Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Persis DKI Jakarta KH Soewardi Sulaiman menyampaikan sumbangan yang berasal dari para muzaki harus digunakan sebaik mungkin.
"Sumbangan ini berasal dari para donatur atau muzaki yang bersimpati terhadap kondisi rumah Ustadz Yono yang terlihat hampir roboh. Oleh karena itu mohon gunakan dana ini dengan sebaik-baiknya," ujar Kiai Soewardi dalam siaran persnya, Jumat (19/2).
Kepala PZU Jakarta Asep Djuanda berharap penyaluran ini dapat menggugah muzaki terus berpartisipasi mendukung program 'Bedah Rumah Asatidz'. “Semoga dengan berjalannya program ini dapat mengetuk hati para muzaki dan donatur untuk senantiasa membantu sehingga proses pembangunan berjalan sesuai dengan yang diharapkan," ucapnya.
Dalam pelaksanaannya, PZU bekerja sama dengan Siaga Bencana (Sigab) DKI Jakarta. Komitmen sinergitas yang dibangun dapat menghadirkan percepatan pelaksanaan program.
“Insya Allah Sigab selalu membantu dalam proses peyaluran (pendistribusian) dan penggalangan dana seperti langsung menjemput ke rumah-rumah para muzaki atau donatur,” kata Komandan Sigab DKI Jakarta, Mukhlis Lamarobak.
PZU mengajak seluruh muzaki terus membantu menyelesaikan program peduli umat ini. Kontribusi dan donasi dapat disalurkan melalui Bank Mega Syariah 100-00-10001-5860-7 a.n Pusat Zakat Umat, konfirmasi di nomor 0818-0877-7244.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
