REPUBLIKA.CO.ID, BANJAR -- Pondok Pesantren Al-Kautsar Banjar menutup secara resmi acara Musyawarah Setengah Tahun, Sabtu (13/2). Acara yang rutin digelar setiap tahun ini dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja pengurus Organisasi Santri Al-Kautsar (Osaka).
Acara ini diadakan untuk mengevaluasi kinerja Dewan Eksekutif Organisasi Santri Al-Kautsar (Osaka) masa khidmat 2020-2021. Acara yang diikuti 156 santri ini mengusung tema “Bersama Mengevaluasi Membangun Resolusi dan Menciptakan Inspirasi”.
Musyawarah yang dilaksanakan di Ponpes Al-Kautsar Banjar, Jawa Barat itu ditutup oleh Kepala Urusan Kesantrian Nur Fadlilah SSos. “Yang sejak kemarin sudah dievaluasi dari kinerja-kinerja yang belum selesai bisa menjadi lecutan bagi Osaka agar dapat memaksimalkan di kemudian hari,” ujarnya dalam penutupan Musyawarah Setengah Tahun (MST) seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia juga berpesan, apa yang telah disampaikan dalam musyawarah menjadi konsekuensi dan tanggung jawab bersama yang harus ditaati oleh semua elemen pondok.
Acara diawali dengan pembacaan Alquran oleh Eva Nadiah. Ia siswi kelas 10 Madrasah Aliyah Al-Kautsar.
Kemudian dilanjutkan sambutan dari Kepala Urusan Kesantrian dan pengumuman Osaka Award yang dipandu oleh Syifa Nurromah dan Naurah Nadhifah.
Salah satu sesi acara tersebut adalah pemberian penghargaan Osaka Award versi Majelis Permusyawaratan Santri (MPS) Masa Khidmat 2020-2021 oleh Syifa Nurrohmah selaku ketua MPS . Para pemenang adalah: Osaka terbaik Madrasah Tsanawiyah (MTs), Rouhillah Amaani; Osaka teladan MTs, Fariqoh Mutiah; Osaka ter-ramah Madrasah Aliyah (MA), Wafiqoh Hardiana; Osaka terdisiplin MTs, Tiara Zahra; Osaka terdisiplin MA, Sri Mulyani;Osaka terbaik MA, Zakiyah Nur Faizah; Osaka ter-rajin MA, Nuraini Amalia Sari; Osaka ter-ramah MTs, Naila Kamila; Osaka teladan MA, Hilma Zurriyah Rabbaniyyah; dan Osaka ter-rajin MTs, Reina Fathia.
Berikutnya, Departemen terbaik adalah Departemen Informasi dan Komunikasi. Tak hanya itu, penghargaan pun diberikan kepada peserta penuh. Pemenang Peserta Penuh Award sebagai berikut: Peserta tercepat, Zahra Jannati; Peserta terbaik 1, Fathiya Husna Izzati; Peserta terbaik 2, Zahra Azhar; Peserta teraktif 1, Vielsa Mughni; Peserta teraktif 2, Najwa Aulia; Pengumpulan terbaik angket, Angkatan 10. “Dan untuk anggota MPS terbaik adalah seluruh anggota,” tutur Tiara Junita selaku sekretaris MPS masa khidmat 2020-2021 dengan bangga.
“Salah satu tujuan diadakannya Osaka Award adalah untuk menumbuhkan semangat serta mengapresiasi kinerja pengurus Osaka,” kata Ketua Pelaksana Musyawarah Setengah Tahun, Revalina Salsabila Syamsudin.
Salah satu pemenang OSAKA award tingkat Madrasah Aliyah, Hilma Zurriyah Rabbaniyah mengaku tidak menyangka ia akan menjadi salah satu orang dari 79 pengurus yang terpilih menjadi pemenang penghargaan Osaka Award. “Nggak nyangka, karena saya merasa belum pantas untuk dapat penghargaan tersebut. Semoga dengan award ini bisa menumbuhkan semangat saya untuk memantaskannya” ujar Hilma.
Acara diselingi dengan penayangan seminar dr Gamal Albinsaid dan Sherly Annavita dengan tema “Eksistensi Pemuda Dalam Pembangunan Bangsa”. Sebagai hiburan, panitia menayangkan sebuah film yang berjudul “Tak Kan Tergantikan”.
Berbagai tanggapan muncul dari para peserta MST. Salah satunya adalah Zakiyah Nur Faizah selaku presiden Osaka sekaligus pemenang Osaka Award 2020-2021. “Acara MST kali ini membuat ana sadar bahwa segala sesuatu harus dipersiapkan dengan baik. Kita harus mengambil berkah dalam setiap kegiatan apapun. Dan pesan dari ana untuk Osaka, berkat acara ini kita mengetahui di mana saja letak kesalahan kita dan kita pun harus mampu untuk memperbaikinya di kemudian hari,” kata Zakiyah.