MASTER PERTAMA
Sebagai akibat terbiasa melakukan telaah mendalam terhadap pemikiran para pemikir Yunani kuno terutama Aristoteles, maka kaum cendekiawan Barat kerap memberi gelar kepada Al-Farabi sebagai The Second Master alias Master Ke Dua setelah Master Pertama yaitu Aristoteles .
Saya pribadi kurang setuju dengan gelar terkesan Barat-Sentris cenderung memposisikan martabat pemikiran Barat di atas Non-Barat tersebut.
Setelah mencoba mempelajari mahakarya pemikiran para pemikir Islam, maka saya meyakini bahwa pada hakikatnya Al-Farabi lebih layak disebut sebagai The First Master alias Master Pertama dalam pemikiran peradaban Islam yang berdiri-sama-tinggi-duduk-sama-rendah dengan Sokrates, Platon, Aristoteles mau pun para pemikir Barat lain-lainnya.
Keterangan: Manuskrip berisi gambar Aristoteles sedang mengajar.