Kamis 04 Feb 2021 05:05 WIB

Aplikasi Uber for Imams Tawarkan Khutbah Virtual

Uber for Imams menawarkan layanan keagamaan bagi Muslim AS.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Aplikasi Uber for Imams Tawarkan Khutbah Virtual. Muslim Amerika Serikat
Foto:

Sebuah survei yang dilakukan oleh Pew Research pada 2017 menemukan kurang dari setengah Muslim Amerika yang disurvei 43 persen menghadiri masjid setiap pekan. Penurunan tersebut telah mengganggu umat Islam lain. 

Sejumlah kelompok seperti Majelis Ahli Hukum Muslim Amerika mengeluarkan fatwa yang menyatakan sholat Jumat berjamaah harus dilakukan secara langsung agar dianggap sah. “Inti dari berkumpul sebagai komunitas sangatlah penting,” kata Ahli Komunitas Muslim Amerika, Saeed Khan.

Menurut Khan, Imam Connect munkin menandakan langkah membangun rasa komunitas yang sama dalam aspek lain kehidupan Muslim. Namun, para ulama yang bersikeras pada komunitas curiga dengan kemajuan teknologi mungkin mengganggu kemurnian iman.

Pada 1930-an, masjid-masjid di seluruh dunia mulai memperkuat adzan dengan pengeras suara yang ditempatkan di menara. Bagi sebagian orang, ini dianggap sebagai potensi pelanggaran dan menimbulkan masalah. 

Saat ini, penggunaan megafon tersebar luas yang bisa memastikan umat Islam masih dapat mendengar azan di atas polusi suara lingkungan perkotaan. Imam Connect mungkin menawarkan solusi serupa, terutama bagi Muslim yang hidup di bawah ritme yang tidak selalu atau mudah mengakomodasi kebutuhan mereka seperti spiritual, sosial, atau logistik. 

Imam Connect berharap umat Islam dapat mencapai mobilitas di ruang virtual, memungkinkan mereka mendefinisikan kembali, menegaskan kembali, dan menghubungkan kembali dengan konsep ummah yang pada dasarnya islami.

 

https://religionnews.com/2021/02/02/uber-for-imams-app-offers-muslims-virtual-khutbahs-and-community/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement