Jumat 29 Jan 2021 05:55 WIB

10 Fakta Ateis dan Ateisme di Amerika Serikat

Terdapat fakta ateis dan ateisme di Amerika Serikat.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Terdapat fakta ateis dan ateisme di Amerika Serikat, Bendera Amerika Serikat (Ilustrasi)
Foto:

Kelima, bagi ateis, agama tidak penting. Sebagian besar ateis Amerika Serikat mengatakan, agama tidak terlalu atau sama sekali tidak penting dalam hidup mereka (93 persen) dan bahwa mereka jarang atau tidak pernah berdoa (97 persen).

Sekitar sepertiga dari ateis Amerika mengatakan bahwa mereka memikirkan arti dan tujuan hidup setidaknya setiap pekan (35 persen) dan bahwa mereka sering merasakan kedamaian dan kesejahteraan spiritual yang mendalam (31 persen). 

Faktanya, studi lanskap religius menunjukkan bahwa ateis lebih mungkin daripada orang Kristen Amerika Serikat untuk mengatakan bahwa mereka sering merasa heran tentang alam semesta.

Keenam, bagi ateis, keluarga paling bermakna dalam hidup. Seperti kebanyakan orang Amerika Serikat, kebanyakan ateis menyebut keluarga sebagai makna kehidupan. Selain itu, hobi atau kegiatan yang mereka gemari juga lebih bermakna.  

Mereka yang Ateis juga lebih mementingkan keuangan dan harta, kreativitas, wisata, dan kegiatan rekreasi. Tidak mengherankan, sangat sedikit ateis Amerika Serikat yang mengatakan bahwa mereka menemukan makna hidup dalam spiritualitas. 

Ketujuh, ateis memiliki pandangan negatif terhadap agama. Dalam banyak kasus, menjadi seorang ateis tidak hanya tentang menolak label dan kepercayaan agama secara pribadi. Mereka juga mengungkapkan pandangan negatif ketika ditanya tentang peran agama dalam masyarakat.   

Misalnya, tujuh dari sepuluh ateis Amerika Serikat mengatakan pengaruh agama menurun dalam kehidupan publik Amerika Serikat dan ini adalah hal yang baik menurut survei 2019. Kurang dari satu dari lima orang dewasa Amerika Serikat secara keseluruhan berbagi pandangan ini. 

Mayoritas ateis juga mengatakan, gereja dan organisasi keagamaan lain lebih banyak merugikan daripada kebaikan di masyarakat dan bagian yang lebih besar mengatakan lembaga agama memiliki pengaruh yang terlalu besar dalam politik Amerika Serikat.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement