REPUBLIKA.CO.ID, PATI -- Pandemi yang telah berlangsung hampir setahun membuat banyak kegiatan masyarakat mengalami perubahan. Tak terkecuali sektor pendidikan, di mana proses belajar-mengajar juga terdampak.
Merespons hal tersebut, BMH Gerai Pati, Jawa Tengah menguatkan realisasi Program Senyum Anak Indonesia untuk berbagi kebaikan dengan anak-anak yang membutuhkan.
"Alhamdulillah, lewat Program Senyum Anak Indonesia, BMH dapat menyantuni anak-anak yatim dhuafa sebanyak 30 orang di Pati. Acara berlangsung di dua titik, yakni di Kecamatan Pati, dan Kecamatan Sukolilo, Kota Pati, Jawa Tengah," terang Koordinator BMH Gerai Pati, Mohammad Bahri, Rabu (27/1).
Salah satu penerima manfaat, yakni Yasmin sangat senang dapat bantuan dari BMH berupa seperangkat alat sekolah seperti tas, buku, pulpen, dan penggaris, serta uang saku.
"Terimakasih sudah dikasih bantuan alat sekolah. Walau kami belum masuk belajar di kelas, tetapi belajar daring ini juga tetap butuh alat tulis ini. Sekali lagi terimakasih BMH," tutur anak kelas IV Sekolah Dasar yang merupakan anak yatim itu dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Orang tua anak-anak itu pun, terutama kaum ibu sangat senang karena BMH telah memberikan fasilitas seperangkat alat tulis juga dana untuk pembelian kuota proses belajar daring.
"Terima kasih atas bantuan bagi anak-anak yatim kami berupa bantuan seperangkat alat sekolah dan dana untuk pembelian kouta dalam proses belajar online anak-anak yatim ini. Sekali lagi, terima kasih BMH," tutur Ibu Listriyani di sela-sela mendampingi anaknya dalam menerima bantuan ini.
Bahri mengatakan, BMH berharap realisasi program ini dapat memberikan daya dorong bagi anak-anak untuk tetap semangat dalam menuntut ilmu.
"Semoga bantuan ini dapat meningkatkan semangat anak-anak yatim dalam belajar daring di rumahnya. Juga, meeka dapat mengerjakan tugas-tugas daring dengan perangkat alat sekolah yang telah mereka terima," tutup Bahri.