Kamis 28 Jan 2021 04:25 WIB

ACT Kirim Bantuan Ribuan Ton Sembako ke Sulbar

Tahun ini saja, sekitar 4.000 ton bantuan telah terkumpul dari berbagai elemen bangsa

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hiru Muhammad
Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberangkatkan Kapal Kemanusiaan mengirimkan ribuan ton sembako menuju Mamuju, Sulbar dari Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta, Rabu (27/1). Sebanyak 1.000 ton bantuan pangan dan logistik dikirimkan Kapal Kemanusiaan ACT.
Foto: dok. ACT
Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberangkatkan Kapal Kemanusiaan mengirimkan ribuan ton sembako menuju Mamuju, Sulbar dari Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta, Rabu (27/1). Sebanyak 1.000 ton bantuan pangan dan logistik dikirimkan Kapal Kemanusiaan ACT.

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA--Gempa bumi yang mengguncang Sulawesi Barat (Sulbar) cukup berdampak bagi kehidupan masyatakat, terutama kebutuhan pangan dan logistik. Untuk itu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberangkatkan Kapal Kemanusiaan mengirimkan ribuan ton sembako menuju Mamuju, Sulbar dari Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta, Rabu (27/1). Sebanyak 1.000 ton bantuan pangan dan logistik dikirimkan Kapal Kemanusiaan ACT.

Seremoni pelepasan Kapal Kemanusiaan ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin, Presiden ACT Ibnu Khajar, Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata, Dadang Solihin. Ketua Dewan Pembina ACT, Ahyudin  mengatakan optimisme kepada seluruh masyarakat yang telah bersama-sama membantu sesama sebagai bukti kepedulian dan kedermawanan. "Ribuan ton bantuan pangan dan logistik yang dilayarkan Kapal Kemanusiaan dihimpun dari kedermawanan publik untuk saudara sebangsa yang tertimpa bencana," ujar Ahyudin dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (27/1).

Berlayarnya Kapal Kemanusiaan bantua gempa Sulbar menjadi wujud dari kolaborasi besar kedermawanan masyarakat Indonesia dalam gerakan "Bergerak Bersama Selamatkan Bangsa".

"Total untuk tahun ini saja, sekitar 4.000 ton bantuan telah terkumpul dari berbagai elemen bangsa. Bantuan ini hadir dari 76 ribu dermawan Indonesia. Dari sini kami melihat bahwa hati dan kepedulian masyarakat bangsa ini semakin luas. Kedermawanannya, gotong royong, dan kepekaannya tiada banding di dunia. Insyaallah kita dapat menjadi bangsa yang memimpin peradaban dunia dan menjadi bangsa terbaik di dunia kemanusiaan," tutur Ahyudin.

Presiden ACT Ibnu Khajar menambahkan, ribuan ton bantuan yang diangkut Kapal Kemanusian terkumpul dari seluruh masyarakat Indonesia, khususnya daerah Jawa Barat, Banten, dan Jabodetabek.  "Semoga bantuan ini menjadi cara untuk meyakinkan bahwa bencana yang terjadi di Sulbar mendapat perhatian dan bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia. Akan ada 81 posko yang akan menampung ribuan bantuan ini dan lebih dari 400 relawan yang sudah bersiap untuk membantu mendistribusikan bantuan di Sulawesi Barat," katanya.

Selain bantuan bencana ke Sulbar, ACT juga segera melayarkan Kapal Kemanusiaan memberi bantuan ke korban bencana banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel). Rencananya membawa sebanyak 1.000 ton bantuan pangan serta logistik.

"ACT juga terus menyiapkan relawan untuk beberapa jenis tahapan. Pertama, relawan tanggap darurat, relawan relief untuk persiapan logistik dan distribusi bantuan, dan terakhir relawan untuk pendampingan psikososial yang terdiri dari psikolog maupun para dai, untuk memberikan dukungan secara spiritual," kata Ibnu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement