REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pasukan Israel menyerbu kapal Handala yang sedang berlayar untuk menembus blokade di Gaza pada Sabtu (26/7/2025). Penyerbuan tentara zionis dilakukan di perairan internasional untuk menghentikan upaya kapal tersebut untuk mengirimkan bantuan kepada warga Palestina di wilayah yang terkepung tersebut.

Serangan itu disiarkan langsung oleh Freedom Flotilla Coalition. Dalam video yang beredar, tentara  tampak menghadapi penumpang tak bersenjata saat mereka duduk di dek dengan tangan terangkat, menyanyikan lagu anti-fasis "Bella Ciao".

Handala, yang membawa 19 aktivis, termasuk anggota parlemen Eropa dan dua jurnalis Al Jazeera, dicegat sekitar 100 kilometer di sebelah barat Gaza, dan sekitar 50 kilometer di lepas pantai Mesir. Para aktivis mengatakan kapal itu membawa pasokan kemanusiaan dan berusaha untuk mematahkan blokade maritim Israel di Gaza.

"Tidak ada ancaman dari pihak kami," kata seorang awak kapal selama siaran, yang dipotong tak lama setelah pasukan menaiki kapal, seperti dilaporkan Middel East Eye yang dikutip Republika di Jakarta. 

Sebuah video yang dirilis oleh armada tersebut merekam percakapan antara pasukan Israel dan pengacara hak asasi manusia Palestina-Amerika Huwaida Arraf. "Ini adalah kapal sipil," katanya. “Dalam hukum internasional, blokade apa pun yang sengaja membuat penduduk sipil kelaparan merupakan pelanggaran hukum internasional.”

“Anda sengaja membuat warga sipil dan anak-anak kelaparan di depan mata dunia,” tambahnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika