Rabu 27 Jan 2021 19:12 WIB

Seperti Apa Respons dan Dampak Zakat di Amerika Serikat?

Zakat di Amerika serikat sempat dicitrakan sebagai bagian teroris

Rep: Fuji E Permana/ Red: Nashih Nashrullah
Zakat di Amerika serikat sempat dicitrakan sebagai bagian teroris. Bendera Amerika Serikat
Foto:

Sekitar 10 tahunan kemudian, masih saja berita-berita di media massa negatif. Inilah tantangan umat Islam di Amerika Serikat. Tapi kemudian ada pergeseran citra charity milik Muslim yang menjadi lebih positif.  

"Intinya sudah mulai positif peran kedermawanan Islam dalam hal ini zakat, infak, sedekah dan wakaf itu terbukti membantu banyak orang di Amerika termasuk Muslim dan non Muslim, karena di Amerika sangat majemuk dan tidak terkait dengan penganut agama tertentu," jelasnya.  

Prof Ali mengatakan, citra positif yang bagus tentang charity milik Muslim sudah mulai terbangun dan bagus. Menurutnya media massa sangat berperan dalam merubah citra ini. 

Washington Post misalnya memberitakan banyak hal tentang zakat dan beberapa hal yang dilakukan oleh organisasi-organisasi Islam di Amerika Serikat dan di beberapa tempat di dunia termasuk ada berita tentang Indonesia. "Jadi saya lihat ada perubahan dan pergeseran citra (charity milik Muslim di Amerika Serikat menjadi lebih baik)," ujarnya.

 

Webinar Jurnalisme Zakat ini menghadirkan narasumber dari dalam dan luar negeri. Mereka terdiri dari para pakar, jurnalis, dan pejabat Baznas. Di antaranya Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Prof KH Noor Achmad, Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi, Direktur TV Muhammadiyah Makroen Sanjaya, jurnalis The Jakarta Post Ahmad Junaidi, Direktur Utama Baznas Arifin Purwakananta, dan jajaran pejabat Baznas lainnya. Serta mengundang jurnalis dari Pakistan dan pakar dari Rusia.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement