Rabu 27 Jan 2021 06:24 WIB

AS Berencana Buka Lagi Hubungan Diplomatik dengan Palestina

Pemulihan bantuan AS untuk membantu jutaan rakyat Palestina.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
AS Berencana Buka Lagi Hubungan Diplomatik dengan Palestina. Presiden Joe Biden menjawab pertanyaan wartawan di South Court Auditorium di kompleks Gedung Putih, Senin, 25 Januari 2021, di Washington.
Foto:

Kemungkinan baru

Awal bulan ini, Ketua Komite Luar Negeri parlemen AS, Gregory Meeks mengatakan rencananya mendukung pembalikan kebijakan utama Biden. Termasuk dimulainya kembali bantuan kemanusiaan dan kembalinya kehadiran diplomatik Palestina di Washington.

Kemudian pada Selasa, Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki menekankan pandangan pemerintahan Biden adalah solusi dua negara satu-satunya jalan ke depan untuk Palestina dan Israel. Mills juga menekankan niat AS mendukung solusi dua negara yang akan melihat pembentukan negara Palestina merdeka.

Dalam melakukan itu, Mills menyebut Washington akan mengharapkan konsesi dari kedua negara dengan Israel menghentikan perluasan pemukiman, rencana aneksasi, dan pemerintahan Palestina membatalkan serangan.

“Amerika Serikat akan mendesak pemerintah Israel dan Otoritas Palestina untuk menghindari langkah sepihak yang membuat solusi dua negara lebih sulit,” ucap dia.

Mills menambahkan pemerintahan Biden menyambut baik kesepakatan normlisasi antara Israel dan beberapa negara Arab. AS akan terus mendesak negara lain mengikuti normalisasi hubungan dengan Israel.

“Kami menyadari normalisasi Arab-Israel bukanlah pengganti perdamaian Israel-Palestina. Namun, resolusi tersebut secara signifikan akan menguntungkan kawasan secara keseluruhan. Ini adalah harapan AS, normalisasi dapat dilanjutkan dengan cara yang membuka kemungkinan baru untuk memajukan solusi dua negara,” kata dia. 

 

https://www.middleeasteye.net/news/biden-administration-restore-aid-palestinians-fix-atrophied-relations

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement