Selasa 26 Jan 2021 11:50 WIB

BAZNAS Luncurkan Buku Asa Mustahik Kala Pandemi

Buku Asa Mustahil berisi kisah tim layanan aktif Baznas di lapangan

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui Layanan Aktif BAZNAS meluncurkan buku Asa Mustahik Kala Pandemi, secara daring melalui kanal YouTube BAZNAS TV, pada Senin (25/1). Buku ini berisikan tentang kisah-kisah tim Layanan Aktif BAZNAS di lapangan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Foto: BAZNAS
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui Layanan Aktif BAZNAS meluncurkan buku Asa Mustahik Kala Pandemi, secara daring melalui kanal YouTube BAZNAS TV, pada Senin (25/1). Buku ini berisikan tentang kisah-kisah tim Layanan Aktif BAZNAS di lapangan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui Layanan Aktif BAZNAS meluncurkan buku "Asa Mustahik Kala Pandemi", secara daring melalui kanal YouTube BAZNAS TV, pada Senin (25/1).

Buku "Asa Mustahik Kala Pandemi" berisikan tentang kisah-kisah tim Layanan Aktif BAZNAS di lapangan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Layanan Aktif BAZNAS merupakan tim yang melakukan kegiatan patroli rutin untuk memberikan bantuan kepada kaum dhuafa sebagaimana teladan Sahabat Nabi, Umar bin Khattab yang aktif mendatangi dan membantu kaum papa secara langsung.

Melalui sebuah karya buku, diharapkan apa yang telah dilakukan oleh Layanan Aktif BAZNAS bisa terdokumentasikan dan menjadi dokumen pengetahuan dan informasi  yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, serta pihak-pihak yang membutuhkan literasi seputar layanan zakat.

Pimpinan BAZNAS RI, Achmad Sudrajat, Lc, M.A dalam sambutannya mengapresiasi peluncuran buku ini serta peran Layanan Aktif BAZNAS di tengah masyarakat. Menurutnya, di masa pandemi seperti saat ini, diperlukan langkah nyata untuk saling membantu masyarakat keluar dari krisis pandemi.

"BAZNAS memiliki layanan aktif yang ditugaskan untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan. Saat ini pula di tengah pandemi covid, problem-problem kemasyarakatan sosial tumbuh berkembang dan kita sulit untuk menetralisirnya. Tetapi itulah realitas dan harus kita lakukan, terobosan-terobosan, karena itu BAZNAS memiliki tim atau pasukan yang disebut pasukan Umar Bin Khattab, yang selalu hadir dan datang kepada setiap insan manusia yang membutuhkan," kata Achmad Sudrajat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement