Senin 25 Jan 2021 23:20 WIB

Amerika Serikat Punya Jaksa Muslim Wanita Pertama

Saima Mohsin jaksa muslim wanita pertama di Amerika Serikat

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Saima Mohsin jaksa muslim wanita pertama di Amerika Serikat.
Foto: freep.com
Saima Mohsin jaksa muslim wanita pertama di Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT – Untuk pertama kalinya, penuntut federal utama yang baru di Detroit, kota atau distrik timur di negara bagian Michigan, Amerika Serikat, akan diisi seorang Muslim. Mulai Februari 2021, Saima Mohsin akan menjadi Muslim pertama yang menjadi jaksa Amerika Serikat di Michigan dan negara itu.

Pada 2 Februari 2021 mendatang, Mohsin akan menjadi penjabat jaksa Amerika Serikat untuk Distrik Timur Michigan, setelah jaksa Amerika Serikat saat ini untuk distrik tersebut, Matthew Schneider, mundur pada 1 Februari 2021.

Baca Juga

"Merupakan kehormatan besar untuk melayani warga Distrik Timur Michigan sebagai Penjabat Jaksa Amerika Serikat. Saya sangat berkomitmen untuk memenuhi misi inti kami untuk menegakkan hukum dengan setia dan mencari keadilan bagi semua," kata Saima Mohsin dalam sebuah pernyataan, dilansir di Detroit Free Press, Senin (25/1).

Setelah menjabat selama tiga tahun, Schneider mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis (21/1) lalu. Dia mengatakan, bahwa Mohsin, yang saat ini merupakan asisten pertama jaksa Amerika Serikat untuk Michigan timur, akan menggantikan posisinya. 

Mohsin lahir di Pakistan. Wanita berusia 52 tahun itu telah menjadi penuntut federal selama beberapa dekade, sejak 2002 dia mulai bekerja di Kantor Kejaksaan Amerika Serikat. Sebgai seorang imigran keturunan Asia yang beragama Islam, dia dinilai akan membawa keberagaman ke posisi penting sebagai kepala penegak hukum federal di bagian timur negara bagian Michigan tersebut.

Dalam siaran pers, Departemen Kehakiman menyatakan, bahwa Mohsin telah bertugas di Unit Kejahatan dan Kekerasan yang Terorganisir pada Kantor Kejaksaan Amerika Serikat, dan Unit Satuan Tugas Narkoba dan Kejahatan Umum.

Dalam pernyataannya, Schneider mengungkapkan bahwa ia sangat senang meninggalkan kantornya di tangan salah satu penuntut federal terbaik yang pernah ia kenal, yakni Saima Mohsin. Menurutnya, Saima adalah sosok pengacara pengadilan yang dinamis dan manajer yang berbakat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement