Jumat 22 Jan 2021 12:01 WIB

Suami Istri Aktivis Muhammadiyah Ini Telah Dipanggil Allah

Sepasang suami istri aktivis Muhammadiyah ini menjadi korban gempa Mamuju Sulawesi

Rep: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)/ Red: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)
Menyusul Istrinya, Bendahara PWM Sulbar Wafat Akibat Gempa | Suara Muhammadiyah

Tidak hanya keluarga Muhammadiyah yang berduka tetapi semua kolega mereka ikut berduka. Karena selain aktif di Muhammadiyah, mereka juga aktif di luar Muhammadiyah. Di tempat pekerjaannya, Ir Salihi Saleh menjabat Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mamuju setelah sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Mamuju. Sedangkan istrinya, dr Adriani Kahar, aktif di organisasi profesi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan saat meninggal merupakan Ketua IDI Mamuju.

Mereka saat ini meninggalkan tiga anaknya yang menjadi yatim piatu. Tiga orang anaknya itu, saat ini sedang menuntut ilmu di Kota Pelajar dan di ibu kota negara. Satu orang yang paling sulung sedang kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yang kedua merupakan calon dokter yang sedang kuliah pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Sedangkan yang paling bungsu seorang lelaki adalah alumni Pondok Pesantren Modern Gontor Ponorogo yang sedang kuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tentu mereka butuh dukungan untuk dapat meneruskan kuliahnya, ini butuh perhatian Muhammadiyah, terutama perguruan tinggi di tempat mereka menimba ilmu. (Lutfi)

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan suaramuhammadiyah.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab suaramuhammadiyah.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement